Belajar untuk masa depan

Belajar dan belajar….. itulah kata yang paling malas untuk kita lakukan apalagi yang berhubungan dengan angka. Malas benerrrrr bung. Bukannya karna apa-apa terkadang karena pusing untuk melihat angka yang sama secara kontiniu. Akan tetapi ini adalah hal yang terkadang mengasikkan bagi yang menyukai nya.

Setelah beberapa tahun belakangan ini menulis blog dan berkecimpung di dunia pengolahan angka. Akhirnya saya mo juga menulis materi tentang excel khusus nya untuk pengolahan angka bagi duni pendidikan, semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru di seluruh belahan dunia ini ( cuittt cuitt macam btulll).


Beberapa materi yang saya sajikan ini nantinya akan menuju bagaimana bapak/ibu khusus nya yang bekerja di dunia pendidikan dan acounting agar gampang untuk mengolah data  baik data angka maupun data kata dalam Ms. Excel.

Kenapa saya mau berbagi ilmu ? wuiiii itu pertanyaan yang terkadang sulit bagi saya ketika saya ditanya. Yang pastinya yang bisa saya jaab adalah untuk pemerataan dan perkembangan penggunaan perangkat ICT setidak-tidaknya demikian. Alasan lain ketika saya beberapa waktu lalu kebetulan menjadi salah satu team juri dari lomba cerdas cermat tingkat provinsi (duh.. duhh.. duh dah macam orang penting aja bisa jadi juri lomba tingkat provinsi). Saya tentunya bertemu dengan berbagai rekan guru dan mereka bercerita bagaimana sulit dan lambatnya mereka mengolah data angka terutama mengolah angka nilai harian dan nilai ujian semester padahal untuk sekolah saat ini di harapkan. Hari ini ujian dilaksanakan paling lambat 1 hari telah ada hasil sementaranya.

Waduh… itu kata yang dapat saya katakan setelah mendengar ber bagai jawaban dari mereka, padahal saya telah membuat program sederhana saya untuk SMPN 9 Kota jambi selama 5 tahun terakhir dengan ms excel.

Harapan saya membuat program ini agar pengolahan data nilai siswa lebih cepat di kerjakan, lebih cepatkan lebih baik, kalau bisa selesai hari ini kenap mesti di tunda. Jadi selama ini untuk perhitungan nilai saya menerapkan 1 hari setelah ujian berakhir dat semua dapat selesai dan leger 1 hari setelah ujian dapat di berikan kepada wali kelas masing-masing. Jadi enak kan wali kelas. yang dulunya harus menghitung nilai siswa dari nilai harian UTS ujian semester. Hitung semua nilai baru dah bisa dapat menghitung rangking, sekarang tinggal enak. 1 hari ujian selesai sudah dapat leger dengan rangking. Dan itupun sudah bisa langsung di publikasikan lewat website sekolah. Luar biasa kan. Coba kita kembali ke 10 atau 20 tahun yang lalu pikirkan bagai mana sulitnya mengolah nilai siswa yang banyak hanya dengan menggunakan kalkulator saja bisa tidak tidur seharian mengerjakan itu saja. Tidak terbayangkan betapa sulitnya itu semua, dan benar la kata orang dulu guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Tapi kan itu dulu sekarang dengan hanya 1 klik semua jadi mungkin. Untuk itulah kita berupaya untuk belajar menggunakan perangkat ICT yang bermanfaat bagi kita.

Dan hasilnya tawaran untuk menjadi tutor dan membuat program nilai sekolah pun sampai kepada saya.
Untuk di daerah saya dan sekitar nya mungkin bisa saya ajarkan langsung tapi bagaimana dengan rekan-rekan guru yang tinggal di daerah nun jauh disana. Terkadang belajar sendiri itu pusing dan menjengkelkan, saya aja dulu pertama belajar sendiri sulitnya gimana gitu. Walau ada guru kita berupa buku untuk belajar akan tetapi akan lebih cepat dan akurat kalau kita belajar langsung di dampingi orang yang mengerti karana kalau kita terbentur ada tampat bertukar pikiran. Kalau buku tanya sama sapa. Apa lagi ya maklum aja yang namanya buku tentang komputer dimana saja yang saya baca tidak pernah menuliskan listing lengkap tentang procedurnya. Listing nya benar step by step nya ada yang meloncat tidak berurutan.

Bagi bapak ibu yang telah mengirimkan pesan untuk saya untuk menulis tentang pengolahan nilai, saya ucapkan terimakasih. Mohon maaf mungkin baru sekarang saya bisa menyempatkan diri untuk menulis nya di webblog saya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar