Pada contoh di atas. Terlihat beberapa nilai siswa yang sama, pada kolom E peringkat, untuk memperlihatkan perbedaan rumus saya buat 2 kolom nya, pada sel E7 saya menggunakan Formula =RANK(D7,$D$7:$D$16). Menghitung dengan rumus ini saya gunakan dulu waktu saya di ajarkan di bangku kuliah waktu itu masih pake PC P1. 133 MMX. RAM 16 MB. Waduh dah lama buangett. Tapi terkadang masih terpakai juga untuk urusan tertentu. Untuk sel F7 saya gunakan Formula =RANK(D7,$D$7:$D$16)+COUNTIF($D$6:D6,D7)
Penggunaan rumus ini saya dapatkan setelah saya mulai aktif membuat program pengolahan nilai. Kelebihan dari formula ini sudah jelas tidak akan ada rangking yang sama atau ganda. Tapi jelas ada efek nya, karena harus ada yang mengalah jika peringkatnya sama. Dalam penggunaan rumus ini yang mengalah adalah siswa yang nomor urutnya di bawah. Inilah salah satu pertimbangan kalau harus menggunakan formula ini. Kalau zaman dulu jika ada nilai yang sama yang di perhatikan adalah pelajaran tertentu baru di ambil keputusan. Itu jika siswa nya sedikit masih bisa kita lihat satu persatu kalau siswa nya seribu waduh…. Anda dapat menggunakan kedua rumus tersebut berdasarkan tempat dan kegunaan perhitungan nilai tersebut….. Semoga bermanfaat bagi sodara. File lat2 dapat di download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar